Jumat, 15 Juli 2011

ARSITEKTUR JARINGAN

Arsitektur Jaringan Komputer

Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus terlebih
dahulu mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. Untuk mempermudah pemeliharaan serta
meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, jaringan komputer terbagi
atas beberapa lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya.
Menurut standard ISO/OSI,
lapisan-lapisan dan tugas yang dimilikinya adalah :

• Layer 1 - Physical

Layer (lapisan) ini berhubungan dengan kabel dan media fisik lainnya yang menghubungkan
satu peralatan jaringan komputer dengan peralatan jaringan komputer lainnya. Lapisan ini
juga berhubungan dengan sinyal-sinyal listrik, sinar maupun gelombang radio yang
digunakan untuk mengirimkan data. Pada lapisan ini juga dijelaskan mengenai jarak terjauh
yang mungkin digunakan oleh sebuah media fisik. Pada lapisan ini juga diantur bagaimana
cara melakukan collision control.

• Layer 2 - Data Link

Pada sisi pengirim, lapisan ini mengatur bagaimana data yang akan dikirimkan diubah
menjadi deretan angka '1' dan '0' dan mengirimkannya ke media fisik. Sedangkan pada sisi
penerima, lapisan ini akan merubah deretan angka '1' dan '0' yang diterima dari media fisik
menjadi data yang lebih berarti. Pada lapisan ini juga diatur bagaimana kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi ketika transmisi data diperlakukan.
Lapisan ini terbagi atas dua bagian, yaitu Media Access Control (MAC) yang mengatur
bagaimana sebuah peralatan dapat memiliki akses untuk mengirimkan data dan Logical Link
Control (LLC) yang bertanggung jawab atas sinkronisasi frame, flow control dan
pemeriksaan error. Pada MAC terdapat metode-metode yang digunakan untuk menentukan
siapa yang berhak untuk melakukan pengiriman data. Pada dasarnya metode-metode itu
dapat bersifat terdistribusi (contoh: CSMA/CD atau CSMA/CA) dan bersifat terpusat
(contoh: token ring). Secara keseluruhan, lapisan Data Link bertanggung jawab terhadap
koneksi dari satu node ke node berikutnya dalam komunikasi data.

• Layer 3 - Network

 Lapisan Network bertanggung jawab terhadap koneksi dari pengirim sampai dengan
penerima. Lapisan ini akan menterjemahkan alamat lojik sebuah host menjadi sebuah alamat
fisik. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk mengatur rute yang akan dilalui sebuah
paket yang dikirim agar dapat sampai pada tujuan. Jika dibutuhkan penentuan jalur yang
akan dilalui sebuah paket, maka sebuah router akan menentukan jalur 'terbaik' yang akan
dilalui paket tersebut. Pemilihan jalur atau rute ini dapat ditentukan secara statik maupun
secara dinamis.

• Layer 4 - Transport
1
Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi yang bebas dari gangguan. Ada
dua jenis komunikasi data jaringan komputer, yaitu Connection Oriented dan
Connectionless. Pada jenis komunikasi Connection Oriented data dipastikan sampai tanpa
ada gangguan sedikitpun juga. Apabila ada gangguan, maka data akan dikirimkan kembali.
Sedangkan jenis komunikasi Connectionless, tidak ada mekanisme untuk memastikan
apabila data yang dikirim telah diterima dengan baik oleh penerima.
Biasanya lapisan ini mengubah layanan yang sangat sederhana dari lapisan Network menjadi
sebuah layanan yang lebih lengkap bagi lapisan diatasnya. Misalnya, pada layer ini
disediakan fungsi kontrol transmisi yang tidak dimiliki oleh lapisan di bawahnya.

• Layer 5 - Session

Lapisan ini bertanggung jawab untuk membangun, memelihara dan memutuskan koneksi
antar aplikasi. Pada kenyataannya lapisan ini sering digabung dengan Application Layer.

• Layer 6 - Presentation

Agar berbagai aplikasi jaringan komputer yang ada di dunia dapat saling terhubung, seluruh
aplikasi tersebut harus mempergunakan format data yang sama. Lapisan ini bertanggung
jawab atas bentuk format data yang akan digunakan dalam melakukan komunikasi. Pada
kenyataannya lapisan ini sering pula digabung dengan Application Layer.

• Layer 7 - Application

Lapisan ini adalah di mana interaksi dengan pengguna dilakukan. Pada lapisan inilah semua
jenis program jaringan komputer seperti browser dan email client berjalan.
Pada implementasinya, lapisan jaringan komputer berdasarkan ISO/OSI tidak digunakan karena
terlalu kompleks dan ada banyak duplikasi tugas dari setiap lapisan. Lapisan OSI/ISO digunakan
hanya sebagai referensi. Lapisan jaringan komputer yang banyak digunakan adalah lapisan TCP/IP
yang terdiri atas empat lapisan yaitu :
• Link (Lapisan OSI 1 dan 2)
Contoh dari lapisan ini adalah Ethernet, Wi-Fi dan MPLS. Implementasi untuk lapisan ini
biasanya terletak pada device driver ataupun chipset firmware.
• Internetwork (Lapisan OSI 3)
Seperti halnya rancangan awal pada lapisan network (lapisan OSI 3), lapisan ini
bertanggung-jawab atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok
jaringan komputer. Lapisan Internetwork pada TCP/IP memiliki tugas tambahan yaitu
mengatur bagaimana sebuah paket akan sampai tujuan melalui beberapa kelompok jaringan
komputer apabila dibutuhkan.
• Transport (Lapisan OSI 4 dan 5)
Contoh dari lapisan ini adalah TCP, UDP dan RTP
• Applications (Lapisan OSI 5 sampai dengan 7)
Contoh dari lapisan ini adalah HTTP, FTP dan DNS.
Oleh sebab setiap lapisan memiliki tugas yang independen dari lapisan-lapisan lainnya, maka
transparansi data akan terjamin. Sebagai contoh, semua jenis browser internet akan tetap digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar